Kaedah Mencari Barang Hilang Mengikut Islam
Banyakkan berdoa kepada Allah SWT agar memberikan petunjuk dan bantuan dalam mencari barang yang hilang tersebut. Berdoalah dengan penuh keikhlasan dan keyakinan bahwa Allah SWT akan membantu dalam segala urusan.
Islam mengajarkan untuk melakukan dengan bersungguh-sungguh dalam segala hal, termasuk mencari barang yang hilang. Gunakan segala kemampuan dan sumber daya yang ada untuk melakukan pencarian dengan efektif.
Dalam proses pencarian, penting untuk sentiasa bersabar. Walaupun terdapat kemungkinan barang yang hilang tidak akan ditemukan, bersabarlah dan percayalah bahawa Allah SWT akan menggantikannya yang lebih baik.
Jika barang yang hilang tidak ditemukan meskipun telah berusaha dengan sungguh-sungguh, menerima kenyataan dengan lapang dada adalah tindakan yang bijaksana. Percayalah bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT dan mungkin ada hikmah di balik kehilangan tersebut.
6. Memberitahu Pemilik
Sekiranya kita terlibat dalam pencarian barang yang hilang, bersikap jujurlah. Beritahu kepada pemiliknya untuk mengembalikan barang tersebut. Ini adalah tindakan yang mulia dan dianjurkan dalam agama Islam.
Kumpulan Doa Kehilangan Barang
Dalam isu barang hilang atau manusia hilang, agama Islam tidak menolak bahawa syaitan cuba menyorokkannya hingga tidak mudah dijumpai oleh manusia dengan mata kasar.
Ada juga keadaan yang berlaku apabila kedua-dua mata kita tidak dapat melihat sesuatu yang besar di depan mata oleh kerana pandangan kita ditutupi oleh jin atau syaitan.
Justeru itu, kita amat digalakkan untuk kembali kepada ajaran Islam dalam menangani masalah ini. Selain memperbanyakkan ibadah fardhu dan sunat, anda juga boleh berdoa mengembalikan semula barang yang hilang.
Terdapat beberapa doa kehilangan barang berharga yang boleh anda cuba sebagai ikhtiar untuk mendapatkan semula barang tersebut.
Berikut ini, kami kongsikan antara doa hilang barang berharga dan amalan yang boleh dibaca.
Hukum Mengambil Barang Yang Dijumpai Di Tepi Jalan
Barang/ harta yang tercicir ini disebut di dalam Bahasa Arab sebagai Al-Luqatah yang membawa maksud; “Harta yang hilang daripada tuannya dan dijumpai oleh orang lain”.
Daripada Zaid bin Khalid Al-Juhani, Nabi S.A.W pernah ditanya oleh seseorang yang tidak dikenali berkenaan harta Al-Luqatah (harta yang dijumpai) daripada emas atau perak.
“Kenalilah pengikatnya dan bungkusannya kemudian umumkan ia selama satu tahun sekiranya tidak dijumpai (pemiliknya) maka bolehlah mengambil manfaat daripadanya sekiranya ia dituntut kembali maka kembalikanlah kepadanya.”
https://muftiwp.gov.my/ms/artikel/al-kafi-li-al-fatawi/2890-al-kafi-967
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
POS-KUPANG.COM- Artikel ini berisikan Doa Melalui Santo Antonius yang ada dalam doa harian katolik.
Bagi Umat Katolik, Doa Melalui Santo Antonius doa harian katolik didaraskan untuk memohon agar barang yang hilang kembali ditemukan.
Untuk itu POS-KUPANG.COM menyajikan Doa Melalui Santo Antonius doa harian katolik bagi yang ingin berdoa.
Baca juga: Doa Harian Katolik, Doa Melalui Santo Benediktus Mohon Disembuhkan Dari Luka-luka
Doa Melalui Santo Antonius
Santo Antonius, peneladan Yesus yang sempurna, yang menerima dari Allah kuasa istimewa untuk menemukan kembali barang-barang yang hilang, sudi doakanlah agar aku dapat menemukan kembali (sebutkanlah barang, seseorang atau sifat/hal yang hilang darimu) yang hilang dariku.
Setidaknya pulihkanlah dalam diriku, pikiran damai dan tenang, kehilangan yang menyiksaku dari kehilangan barang materiku.
Bersama permohonan ini, aku mengajukan satu permohonan lain darimu; agar aku selalu memiliki kebaikan sejati yang adalah Allah, Sang Kebaikan Tertinggi.
Jangan biarkan aku pernah menderita kehilangan harta pusakaku yang terbesar, yakni hidup abadi bersama Allah. Amin.
IKUTI BERITA POS-KUPANG.com DI GOOGLE NEWS
Doa Barang Hilang Rumi
Berikut bacaan dalam rumi doa barang hilang.
Bismillahirahman nirrahim.
Yaa Jaa mi annasi liyau milaa roiba fihi, ijma’ alaiya dhoollati.
Doa mencari orang hilang merupakan upaya seorang muslim untuk orang tersayang yang hilang agar bisa kembali lagi. Foto ilustrasi/ist
merupakan upaya seorang muslim untuk orang tersayang yang hilang agar bisa kembali lagi. Seperti diketahui, menerima kabar kehilangan seseorang baik itu sahabat, anak atau anggota keluarga yang entah hilang saat dalam perjalanan, atau kecelakaan tentu sangat menyedihkan.
Karena itu, selain mengerahkan tenaga dan bantuan, kita juga harus melakukan usaha batin dengan terus memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar orang tersayang yang hilang tersebut bisa kembali ditemukan.
ini berdasarkan apa yang pernah dilakukan oleh Sahabat Umar bin Khattab yang diriwayatkan at-Thabrani dan Abi Syaibah,
أَنَّ مَنْ ضَاعَ لَهُ شَيْءٌ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ وَلْيَتَشَهَّدْ وَلْيَقُلْ: “بِسْمِ اللهِ يَا هَادِيَ الضَلَالِ وَرَادَ الضَّالَّةِ اُرْدُدْ عَلَيَّ ضَالَّتِيْ بِعِزَّتِكَ وَسُلْطَانِكَ فَإِنَّهَا مِنْ عَطَائِكَ وَفَضْلِكَ
Sesungguhnya, sesiapa yang kehilangan sesuatu maka berwudhulah dan shalat dua rakaat maka saat ia melakukan tasyahud berdoalah di akhir dengan doa;
Artinya : "Dengan menyebut nama Allah Wahai Pemberi Petunjuk kesesatan dan Yang Mengembalikan sesuatu yang hilang. Kembalikanlah kepadaku sesuatu yang hilang itu dengan sifat KemuliaanMu, KuasaMu dari pemberianMu dan anugerahMu.
, berdasarkan catatan al-Hakim, hadis ini diriwayatkan oleh para periwayat yang terpercaya dan tidak ditemukan cacat. Maka bisa dipastikan bahwa hadis ini berstatus shahih.
Amalan dan doa mencari orang hilang ini tidak hanya dilakukan saat kehilangan barang, tapi juga bisa diamalkan saat ada anggota keluarga atau orang tersayang yang hilang agar kembali. Tidak ada batasan berapa kali doa ini dibaca dan sampai kapan doa ini terus dipanjatkan. Selama proses pencarian berlangsung, amalan dan doa ini bisa terus dilakuka sebagai upaya batin untuk menemukan orang atau barang yang hilang.
Doa Mohon Menemukan Kembali Barang yang Hilang
St Antonius, peneladan sempurna Yesus, yang menerima dari Allah kuasa istimewa untuk menemukan kembali barang-barang yang hilang, sudi doakanlah agar aku dapat menemukan kembali (sebutkan barangmu) yang hilang. Setidaknya pulihkanlah dalam diriku pikiran damai dan tenang, kehilangan yang lebih menyiksaku dari kehilangan barang materiilku. Bersama permohonan ini, aku mengajukan satu permohonan lain darimu: agar aku selalu memiliki kebaikan sejati yang adalah Allah. Lebih bak aku kehilangan segala barang materiil daripada kehilangan Allah, Kebaikan Tertinggi. Jangan biarkan aku pernah menderita kehilangan harta pusakaku yang terbesar, yakni hidup abadi bersama Allah.
MENGAPA ST. ANTONIUS DIMOHON PERTOLONGANNYA MENEMUKAN BARANG-BARANG YANG HILANG?
Santo Antonius diangkat menjadi santo pelindung barang-barang yang hilang atau pun dicuri karena pengalaman hidupnya. St. Antonius mempunyai sebuah buku Mazmur yang sangat berarti baginya. Dalam buku Mazmurnya itulah ia mencoretkan catatan-catatan atau komentar-komentar yang dipergunakannya untuk mengajar murid-muridnya di Ordo Fransiskus. Seorang novis (yaitu seorang biarawan yang sedang menjalani masa percobaan) mulai bosan dengan kehidupan religius biara, karenanya ia memutuskan untuk melarikan diri. Ia pergi dengan membawa serta buku Mazmur St. Antonius! Ketika St. Antonius menyadari bahwa bukunya telah hilang, ia menjadi sangat sedih. St. Antonius berdoa dengan sangat agar buku Mazmurnya segera diketemukan atau dikembalikan kepadanya. Tuhan menjawab doa St. Antonius. Novis yang telah mencuri bukunya itu merasa tidak tenang jiwanya, sehingga akhirnya ia mengembalikan buku Mazmur itu kepada St. Antonius. St. Antonius memaafkan segala perbuatannya. Novis itu bahkan diterima kembali di biara.
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: diterjemahkan oleh YESAYA: yesaya.indocell.net
Jadual harian yang sibuk kadang-kadang boleh menjejaskan tumpuan dan ingatan seseorang. Pernah tak anda berdepan dengan hilang barang/ lupa tempat letak/ diambil oleh orang lain? Jika ya, amalkan beberapa doa kehilangan barang ini.
Tidak dinafikan bahawa mencari barangan yang hilang adalah sukar yang agak sukar dan memenatkan. Sudah selongkar di setiap tempat, namun akhirnya masih juga belum ditemui membuatkan ramai berputus asa.
Manusia memang dianugerahkan dengan sifat lupa yang kadang-kadang dapat menyebabkan kita lupa di mana kita meletakkan barang-barang yang sering digunakan. Kadang-kadang, barang yang baru saja kita gunakan terasa begitu dekat dan kemudian tiba-tiba kita kesulitan mengingat di mana sebenarnya kita meletakkannya. Pencarian yang gigih pun kadang-kadang tidak membuahkan hasil, dan ini boleh menjadi situasi yang membuatkan kita tertekan.Artikel kali ini berkongsi doa yang boleh diamalkan ketika barang hilang.
يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمِ لاَ رَيْبَ فِيهِ، اِجْمَعْ عَلَيَّ ضَآلَّتِي
Maksudnya: “Wahai Tuhan Yang Menghimpunkan menusia di hari yang tidak ada ragu-ragu lagi padanya, himpunkanlah aku dengan barangku yang hilang itu.”
Doa Ketika Hilang Barang 5
بسم الله يا هادي الضلال وراد الضالة اردد علي ضالتي بعزتك وسلطانك فإنها من عطائك وفضلك
Rumi: “Bismillahi yaa haadi al dhalal wa raadi al dhaalah, urdud ‘ala dhaalatii bi izzatika wa sulthanika fainnahaa min ‘athaaika w fadhlika”
Maksud: Bismillah, wahai Yang Maha Memberikan Petunjuk sesuatu yang hilang arah, wahai yang Maha Mengembalikan sesuatu yang hilang, kembalikanlah kepadaku barangku yang hilang dengan kemuliaan Mu dan kekuasaan Mu, sesungguhnya itu adalah dari pemberian Mu dan kemurahan Mu.
Doa Ketika Hilang Barang 1
اَللَّهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ
Rumi: “Allahumma ya jami‘an nasi li yaumin la raiba fihi, ijma’ baiia wa baina dlallati fi khairin wa ‘afiyah”
Maksudnya: Ya Allah, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan ‘afiyah.
Doa Hilang Barang Berharga 6
اَللّٰهُمَّ يَارِبِّ الضَّآلَّةِ وَيَاهَادِيًا مِنَ الضَّلاَلَةِ رُدَّ ضَآ لَّتِىْ
Rumi: Allaahumma ya rabbadl dloollati wa yaa haadiyan minadl dlolaalati rudda dloollati
Maksud: Ya Allah Tuhan dari sesuatu yang hilang. Ya Tuhan yang memberikan petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang.
Doa Barang Hilang Agar Ditemui
يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمِ لاَ رَيْبَ فِيهِ، اِجْمَعْ عَلَيَّ ضَآلَّتِي
Maksudnya: “Wahai Tuhan Yang Menghimpunkan manusia di hari yang tidak ada ragu-ragu lagi padanya, himpunkanlah aku dengan barangku yang hilang itu.”
اللّهُمَّ أجِرْنِي فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَاخْلُفْنِيْ خَيْرًا مِنْهَا
Maksudnya: “Ya Allah berilah ganjaran atas musibah yang menimpaku ini, dan gantilah dengan yang lebih baik daripadanya..”
اَللَّهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ
Maksudnya: “Ya Allah, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan ‘afiyah.”
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ ضَاعَتْ لَهُ مَالَتُهُ فَلْيَتَوَضَّأْ، وَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ، وَلْيَدْعُ بِهَا فَإِنَّهُمَا يَرْفَعَانِ مِنْهُ، أَوْ قَالَ: يَرْفَعُهُمَا مِنْهُ، ثُمَّ لْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ يَا هَادِيَ الضَّالَّةِ، وَرَادَّ الضَّالَّةِ، ارْدُدْ عَلَيَّ ضَالَّتِي بِعِزَّتِكَ وَسُلْطَانِكَ، فَإِنَّهَا مِنْ عَطَائِكَ وَفَضْلِكَ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa kehilangan barangnya, hendaklah dia berwudhu, kemudian solat dua rakaat, kemudian dia berdoa dengannya, karena kedua rakaat itu akan mengangkat kesalahannya. Kemudian hendaklah dia mengucapkan,
‘Dengan nama Allah, wahai Pemberi petunjuk yang memberi petunjuk dan yang mengembalikan kesesatan, kembalikanlah barang yang hilang ini kepadaku dengan kekuasaan dan keagungan-Mu, kerana sesungguhnya ia datang dari karunia dan karunia-Mu.'”‘” (HR. Muslim)
Doa Hilang Barang Kemas 2
Dalam riwayat yang lain pula, terdapat sebuah kisah yang menceritakan bagaimana Ummu Salamah yang telah kehilangan suaminya, lalu Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
Rumi: Inna lillahi wa inna ilayhi raji`un, Allahumma jurni fi musibati wa ‘khluf li khayran minha
Maksudnya: Kita milik Allah semata dan sesungguhnya hanya kepada-Nya semata kita kembali.
يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمِ لاَ رَيْبَ فِيهِ، اِجْمَعْ عَلَيَّ ضَآلَّتِي
Rumi: Ya Jami’an Naasi li yaumil la raiba fihi, ijma’ alayya dhollati
Maksudnya: Wahai Tuhan Yang Menghimpunkan menusia di hari yang tidak ada ragu-ragu lagi padanya, himpunkanlah aku dengan barangku yang hilang itu.